Alamat Kampus A & B: Jl. Kota Baru, Sukaraja, Buay Madang, OKU Timur
Alamat Kampus C: Jl. Tanah Merah Jembatan 2, Tanah Merah, Belitang Madang Raya, OKU Timur
SUKARAJA – Berbalut kebaya yang dikenakan, sejumlah peserta lomba Solo Song menjadi perhatian donsen maupun mahasiswa yang hadir.
Ya, dengan suara khasnya, peserta menyanyikan judul lagu pilihannya. Tak pelak, aksinyapun mengundang tepuk tangan yang menyaksikannya.
Lomba Solo Song merupakan salah satu dari cabang yang diperlombakan dalam memeriahkan Hari Kartini yang digelar di Kampus B Universitas Nurul Huda (UNUHA) Sukaraja Sabtu (27/4/2024).
Jenis perlombaan yang dipertandingkan diantaranya lomba makanan khas Komering atau tumpeng, lomba puisi, debat dan make up.
Panitiapun hari itu mengumumkan sejumlah pemenang perlombaan, senang, bangga, bahagiapun terpancar pada raut wajah peserta.
“Yang penting tampil, masalah mennag kalah itu biasa dalam perlombaan. Pastinya, semangat Hari Kartini yang paling pentikng,” ungkap salah seorang peserta.
Sebelumnya, kegiatan diawali Upacara di halaman Kampus B UNUHA sekitar pukul 09.00 WIB dengan Pembina upacara Wakil Rektor II Ainurrohmah, M.Pd.
Yang berbeda dalam upacara tersebut, dimana semua petugas upacara dilakukan oleh kaum wanita baik dari rektorat, dosen hingga mahasiswa.
Meski terik matahari pagi cukup menyengat kulit, namun peserta upacara tetap semangat dari awal hingga akhir.
“Hari ini masih dalam suasana Hari Kartini, dan kita melaksanakan upacara untuk memperingatinya,” ungkap Wakil Rektor II Ainurrohmah dalam arahannya sebagai pembina upacara.
Ainurrohmah mengatakan, esensi yang sangat penting dalam peringatan Hari Kartini ini adalah perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita yang dikenal dengan istilah emansipasi wanita.
“Yang paling fundamental adalah hak untuk mendapat pendidikan, Ibu Kartini telah mampu memperjuangkan hak-hak kaum wanita khsusunya dalam bidang pendidikan, sehingga setara dengan kaum pria,” terangnya.
Tentunya lanjut Ainurrohmah, tetap melaksanakan kodratnya sebagai wanita.
“Kodrat sebagai wanita tetap dijalankan, seperti mejadi istri dari suami, ibu dari anak-anak, mengurus rumah tangga dan kewajiban lainnya,” jelasnya.
Upacara dihadiri jajaran rektorat, dekanat, prodi, dosen, staf dan mahasiswa.
