STKIP Nurul Huda Jalin Kerjasama dengan Perpustakaan Nasional

Stkipnews. Bertempat di Griya Agung Palembang telah dilaksanakan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat oleh Perpustakaan Nasional RI  serta Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perpustakaan Nasional RI dengan Pemprov Sumsel dan Perguruan Tinggi se-Sumsel, Kamis (8/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 200 orang secara langsung, dan secara virtual 5000 orang. Penandatangan MoU dalam kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 28 PTN dan PTS di Sumsel. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja, S.H. M.Kn, Ketua DPRD Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, Duta Literasi Sumsel, Hj Percha Leanpuri, B. Bus, M.B.A., dan Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaf, MSCEZ. Turut hadir Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru, dan Kadis Perpustakaan se-Sumsel.

Sebagai kampus yang mendapatkan kesempatan tersebut, STKIP diwakili langsung oleh Ketua STKIP Nurul Huda, H. Imam Rodin, M.Pd.I didampingi Kepala Perpustakaan, Ana Kurniasari, M.IP. “Ini merupakan jalinan kerjasama antara STKIP dengan Perpusnas Jakarta. Harapan kami dengan adanya MoU ini akan menjadikan kualitas dan pelayanan perpus kampus kami menjadi lebih baik lagi.” jelas Rodin di sela-sela kegiatan.

Penandatanganan Naskah Kerjasama (MoU) antara STKIP Nurul Huda dengan Perpusnas

Sedangkan Kepala Perpustakaan STKIP Nurul Huda, Ana Kurniasari menjelaskan bahwa Perpustakaan STKIP dari tahun ke tahun terus berbenah dan pelayanan terhadap mahasiswa akan terus ditingkatkan. Upaya tersebut dilakukan supaya tingkat kunjungan mahasiswa ke perpus mengalami peningkatan. Perpus menjadi bagian penting dalam sebuah perguruan tinggi. Untuk menumbuhkan budaya literasi dilingkungan kampus maka salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas perpusnya.

Menurut Ana, perpustakaan STKIP termasuk perpustakaan yang sudah bagus karena sudah berbasis digital, menggunakan barcode dan menggunakan aplikasi khusus perpustakaan. Harapanya kedepan perpustakaan STKIP bisa menjadi contoh bagi perpustakaan-perpustakaan kampus lain atau sekolah khususnya di wilayah OKU Timur.

“Semoga perpus STKIP bisa lebih baik lagi dan semakin berkembang. Kedepan harapan kita perpustakaan bisa mempunyai website sendiri atau online sehingga bisa diakses mahasiswa kapan saja, dimana saja sesuai kebutuhan.” pungkasnya diakhir wawancara. (Romy) 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *