Usung Tema “Ekonomi Syariah dan Pengantar Bisnis”, Mahasiswa UNUHA Prodi Pendidikan Ekonomi Gelar Kuliah Tamu

SUKARAJA, NHMC – “Ekonomi Syariah dan Pengantar Bisnis”, menjadi tema pada Kuliah Tamu yang digelar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Nurul Huda (UNUHA) Kabupaten Timur, Selasa (09/01/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula UNUHA tersebut menghadirkan Lilian Mega Puri, S.Pd, M.Pd. dari FKIP Universitas Muhammadiyah Metro sebagai narasumber 1 dan Desi Budiono, M.Pd sebagai narasumber 2.

Hadir langsung Ketua Progam Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi Vovi Sinta B, M.E., Gustiani Masitho, M.Pd. dosen Prodi Ekonomi, dan mahasiswa Semester 1 hingga 5.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Vovi Sinta, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa, yang telah mengikuti Kuliah Tamu ini dengan antusias walaupun melalui Zoom Metting.

Dimana kuliah tamu kali ini mengusung tema “Ekonomi Syariah dan Pengantar Bisnis”. Kajian ini sangat penting guna memahami secara komprehensif tentang ekonomi yang berbasis syariah.

“Kuliah Tamu kali ini berbeda dari biasanya, karena penyampaian materi oleh narasumber melalui Zoom Metting. Tentunya tidak mengubah semangat dari mahasiswa untuk tetap mengikuti kegiatan ini” ujar Vovi.

Ia berharap semoga kuliah Tamu ini bisa memberi tambahan ilmu yang manfaat, bagi mahasiswa terutama pada mata kuliah Ekonomi Syariah dan Pengantar Bisnis.

Narasumber 1 Liliana Mega Puri, M.Pd. dalam paparannya terkait Pengantar Bisnis mengungkapkan, tujuan dari bisnis yaitu salah satunya mencari keuntungan, juga sebagai kestabilan ekonomi.

“Komponen penting yang harus dimiliki pebisnis adalah manajemen strategi, karena itu bisa mendorong prilaku yang positip terhadap perubahan serta mendorong hadirnya pemikiran ke depan,” jelasnya.

Sementara narasumber 2 Desi Budiono, M.Pd. mengatakan ekonomi syariah ini adalah cakupan ilmu pengetahuan yang membantu manusia mewujudkan ketentraman sosial melalui alokasi dan distribusi sumber daya sesuai dengan tujuannya.

Masih kata Budiono Indonesia menduduki urutan ke 4 Ekonomi Halal Dunia, dan masalah pokok ekonomi Syariah ini dari akar permasalahannya yaitu ketidak merataan individu dan keterbatasan manusia juga konflik antar berbagai tujuan hidup.

“Jadi srategi dalam pengembangan Ekonomi Syariah salah satunya Halal Value Chain yaitu konsep mengelola ekosistem bisnis” Pungkasnya. (Imam/Okta/NHMC)