Sambut Mahasiswa Baru, UNUHA Adakan Stadium General

UnuhaNews. Bertempat di halaman Kampus B dan dihadiri seluruh sivitas akademik, UNUHA mengadakan stadium general (kuliah umum) untuk menyambut mahasiswa baru dengan mengundang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd dari Palembang sebagai narasumbernya, Sabtu (17/09).

Acara yang mengangkat tema “Implementasi MBKM, Respon Terhadap Abad 21” dibuka langsung oleh Rektor UNUHA, H. Imam Rodin, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutanya rektor menyampaikan bahwa stadium general yang diadakan periode ini merupakan stadium general perdana atau pertama kali setelah alih status menjadi universitas. Stadium general ini merupakan langkah awal dalam mengemban amanah atas kepercayaan masyarakat dan atas amanah dari Menteri Pendidikan yang telah memberikan izin perubahan sekolah tinggi menjadi universitas.

Rektor bersama Narasumber Prof. Dr. Indawan Syahri

“Kami sengaja mengundang Prof. Indawan untuk memberikan kuliah tamu di kampus ini, supaya kami dapat menimba ilmu dari beliau” ujar rektor dalam sambutanya.

Secara runtut rektor berkesempatan menceritakan sejarah Universitas Nurul Huda, dari kelembagaan yang awal statusnya adalah STIT kemudian berubah menjadi STKIP, dan akhirnya berubah menjadi universitas. Secara khusus rektor mengajak kepada segenap pengelola untuk bisa belajar dari kampus yang dimiliki oleh Muhammadiyah dalam pengelolaan dan manajemanya.

Rektor saat memberikan sambutan

Acara stadium general ini juga menampilkan testimoni mahasiswa UNUHA yakni Ainun Umi Sholikhah mahasiswi Prodi Pendidikan Fisika, dan Surami mahasiswi Prodi PAI yang keduanya merupakan alumni Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022. Kampus Mengajar merupakan salah satu jenis dari Program MBKM yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek.

Pada sesi ke dua, Prof. Indawan yang didaulat menjadi narasumber sempat menyampaikan rasa kagumnya terhadap kampus UNUHA, kampus yang baru berubah status jadi universitas tetapi sudah eksis dan berkembang terutama dalam implementasi MBKM.

“Saya sebenarnya mau menyampaikan materi tentang implementasi MBKM respon terhadap abad 21, eh ternyata Universitas Nurul Huda sudah mengimplementasikan Program MBKM, saya pikir tidak menarik lagi saya sampaikan tetapi mungkin ada sisi lain nanti yang bisa kita diskusikan dan saling tukar pengalaman” ujar profesor yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Prof. Indawan saat menyampaikan materi

Banyak hal yang didapat dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Secara filosofis mahasiswa yang masuk ke universitas sangat beragam, dari berbagai kalangan, dan dari latar belakang minat yang bervariasi oleh karena itu sangat tepat MBKM ini diterapkan.

Beberapa program MBKM yang bisa diterapkan yakni: pertukaran mahasiswa, magang (praktek kerja), studi proyek (independen), penelitian (riset), asistensi mengajar pada stuan pendidikan, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, dan membangun desa (KKN Tematik). (Rm)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *