Purna KKN UNUHA, Perpisahan dan Malam Keakraban Bersama Putri Gubernur Sumsel

UnuhaNews. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Nurul Huda yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Belitang II berlangsung kurang lebih 50 hari. KKN yang dimulai sejak tanggal 11 Juli sampai 29 Agustus 2022 mendatang akan banyak menyisakan kenangan manis yang tak terlupakan bagi para mahasiswa peserta KKN, mulai dari suka duka dalam melaksanakan program KKN, sosialisasi dan pengabdian kepada masyarakat (bidang pendidikan, sosial, keagamaan, wirausaha), ikut terlibat dalam administrasi desa, pembuatan website desa, pembuatan video profil desa, aktif dalam karang taruna, aktif dalam kegiatan PKK, aktif dalam jama’ah pengajian ibu-ibu, aktif dalam jama’ah yasinan, aktif dalam kegiatan bersih-bersih tempat ibadah, memberikan inovasi dan kreasi dalam pembelajaran bagi anak-anak, sampai pada purna KKN yang dilaksanakan sejak 5 hari terakhir sebelum para mahasiswa secara resmi ditarik dalam kegiatan KKN. Hal inilah yang dirasakan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 17 dan 18 Desa Tegal Sari Kecamatan Belitang II dalam acara perpisahan dan malam keakraban dengan seluruh masyarakat Desa Tegal Sari, Sabtu (28/08).

Hj. Samanta Tivani bersama mahasiswa KKN UNUHA

Acara tersebut terasa istimewa karena tidak hanya dihadiri oleh perangkat desa dan seluruh masyarakat Desa Tegal Sari, tetapi juga dihadiri oleh putri Gubernur Sumsel, Hj. Samanta Tivani ,B.Bus., MIB. Tampak hadir juga Camat Belitang II Edi Suyitno S.Sos, dan DPL KKN Ulin Ni’am, M.Pd.I.

Putri Gubernur yang juga Ketua Korwil ICSB Sumsel/Ketua Kormi Sumsel sangat mengapresiasi kegiatan yang telah terselengara dan mendukung sepenuhnya pengembangan UMKM yang ada di Desa Tegal Sari serta mengapresiasi keaktifan ibu ibu PKK dalam berwirausaha. Hal ini disampaiakn setelah putri kedua Gubernur Sumsel melihat pemutaran video profil desa hasil karya mahasiswa KKN-T Universitas Nurul Huda kelompok 17 dan 18.

Hj. Samanta Tivani bersama Camat Belitang II juga Kades Tegal Sari membuka acara

Tidak ketinggalan Camat Belitang II Edi Suyitno dalam sambutanya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan malam itu serta kagum melihat pemutaran video profil Desa Tegal Sari buah karya mahasiswa KKN. Orang nomor satu di Kecamatan Belitang II juga menyampaikan perasaan rasa bangganya dengan Desa Tegal Sari menjadi desa majemuk yang menjunjung toleransi.

“Saya salut dengan toleransi yang dibangun di Desa Tegal Sari, dengan kultur budaya dan agama yang beragam, serta kekompakan dari masyarakat Desa Tegal Sari akan menjadikan desa ini maju dan berkembang” ujar camat dalam sambutanya.

Sambutan DPL KKN beserta mahasiswa KKN kelompok 17 dan 18

Kepala Desa Tegal Sari, Sukino mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung dan mensuport terselenggaranya acara pagelaran wayang kulit, do’a bersama dalam rangka bersih desa dan memperingati HUT RI ke 77, serta malam perpisahan peserta KKN. Kegiatan yang berjalan dengan lancar dan sukses dengan acara yang penuh hikmat, tidak terlepas dari buah kekompakan dari seluruh masyarakat Desa Tegal Sari perangkat desa ,dan dibantu oleh mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh kepala desa, Ulin Ni’am selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Belitang II, dan terkhusus kepada kepala desa dan seluruh masyarakat Desa Tegal Sari yang telah menerima dengan tangan terbuka para mahasiswa UNUHA untuk melakasanakan KKN.

“Desa Tegal Sari ini merupakan miniatur kebhinekaan di indonesia dengan multi religius dan tingkat toleransi yang tinggi” ungkap Ulin yang juga kandidat doktor dalam sambutanya.

Acara yang bertepatan dengan malam Minggu sangat meriah dengan ditampilkanya tari kreasi gabungan tradisional dan modern oleh ibu-ibu PKK, tari tampi beras, tari gerak jalan lansia cantik, seni pencak silat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Teratai, tari rampak oleh siswa-siswi SDN Tegal Sari, tari sambut, penampilan kreasi musik dari mahasiswa KKN UNUHA, pemutaran video profil Desa Tegal Sari, dan sebagai pamungkas adalah pagelaran wayang kulit. (Rm)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *