
UnuhaNews. Umi Hanifah seorang mahasiswi asal Sumber Suko Kecamatan Belitang berkesempatan mengikuti KKN-PPL Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Nurul Huda (UNUHA) OKU Timur. Mahasiswi S1 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut tidak pernah membayangkan bisa berkunjung ke negara orang, lebih-lebih tinggal dalam beberapa bulan ke depan. Ya, Dia merupakan salah satu mahasiswi yang lolos seleksi dan berkesempatan untuk mengikuti Program KKN-PPL Internasional.
Dihubungi melalui seluler, Umi yang sudah satu minggu berada di Songkhla salah satu provinsi negara Thailand disibukkan dengan kegiatan-kegiatan di Singkhanakonwittayanusorn School. Jadwal yang padat membuat Umi harus pandai dalam manajemen waktu. Walaupun aktivitas padat, namun tidak mengurangi semangat dia untuk berbagi ilmu dan berbagi pengalaman dengan siswa-siswi Singkhanakonwittayanusorn School.

Umi merasa bahagia dan bangga bisa berkesempatan mengikuti Program KKN-PPL Internasional. Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertama baginya mengunjungi negara orang dan dia bisa mengembangkan pengetahuan dan wawasanya dalam memahami bahasa dan kultur negara lain. “Alhamdulillah sangat bersyukur atas nikmat Allah yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program KKN-PPL Internasional ini” ungkap Umi dengan bangganya.
Putri pasangan Bapak Abdurrahman dan Ibu Siti Khotimah ini menambahkan, bahwa motivasinya mengikuti Program KKN-PPL Internasional adalah ingin belajar lebih jauh lagi tentang kultur masyarakat di negara lain khususnya di negara Thailand, serta mengamalkan ilmu dan mengajarkan Al-Qur’an yang sudah didapatkan di UNUHA pada lembaga pendidikan yang ada di Negara Gajah Putih tersebut.

Di Singkhanakon Wittayanusornschool, Umi mendapatkan tugas untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Melayu dan Bahasa Arab. Pagi harinya, ia menyimak pembacaan Al-Quran dengan metode ustmani supaya siswa-siswi bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tidak berhenti disitu, malam harinya sehabis maghrib Umi harus mengajar santriwati di Pondok Singkhanakon Scholl dengan mengajarkan materi ubudiyah, materi tajwid, materi adab serta beberapa materi lain yang mendukung pembelajaran di pondok. Dan selepas isya’ ia juga mempunyai tugas untuk mengajari ngaji emak-emak yang ada di sekitar pondok.
Menanggapi kesan pertama kali menginjakkan kaki di negara yang di pimpin Raja Maha Vajiralongkorn tersebut, Umi merasa senang dengan orang-orang baru yang menerima dan menyambut kedatanganya dengan penuh kehangatan. “Banyak kawan-kawan baru, keluarga baru, dan semua sangat welcome dengan kehadiran saya. Sudah kayak keluarga sendiri” ujar Umi yang saat ini duduk pada semester V.
Umi yang mempunyai motivasi “cobalah niscaya kamu akan tahu dan merasakan, ketika tidak dicoba pasti tak akan mengerti apa-apa” akan terus optimis dan semangat dalam menjalankan Program KKN-PPL Internasional sampai paripurna nanti. Tak lupa ia mengucapkan terimkasih kepada rektor dan seluruh jajaran yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti program dan kepada seluruh sivitas akademik yang telah mendukung dan mendoakan demi kelancaran kegiatan Program KKN-PPL Internasional. (Rm)