UnuhaNews. Salah satu mahasiswa yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbud tahun 2022 ialah Euis Tri Wahyuni. Ia merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan mendapatkan kesempatan untuk kuliah selama satu semester di Universitas Sultan Agung Tirtayasa (UNTIRTA) Serang, Banten.
PMM dilakukan secara luring di Perguruan Tinggi (PT) Penerima (menyesuaikan dengan perkembangan kondisi dan/atau protokol kesehatan COVID-19). Lokasi PT Penerima berada di pulau yang berbeda dengan domisili PT Pengirim dan domisili asal mahasiswa. PMM memberikan opsi perkuliahan hingga maksimum 20 SKS, yang mencakup kegiatan wajib berupa Modul Nusantara dan mata kuliah yang ditawarkan PT Penerima.
Seperti yang disampaikan Euis dalam wawancaranya melalui seluler, bahwa hari-harinya di Kampus UNTIRTA seperti mahasiswa pada umumnya yakni disibukkan dengan berbagai aktifitas perkuliahan setiap hari Senin sampai Jum’at. Sedangkan untuk weekend diisi dengan Modul Nusantara yang merupakan kegiatan wajib dalam PMM dan terkadang juga ada kegiatan pelatihan dan seminar. “Selain itu para mahasiswa PMM diajak untuk mengekplorasi tempat-tempat bersejarah di Banten dan tempat-tempat wisata dibanten” ujarnya.
Putri pasangan Bapak Suryono dan Ibu Sumiyati ini merasa sangat senang bertemu dengan teman baru dari berbagai provinsi, dari berbagai suku, beragam bahasa yang berbeda serta sikap friendly baik dari mahasiswa peserta PMM maupun mahasiswa UNTIRTA juga.
Mahasiswi asal Desa Raman Jaya BK 21 ini mempunyai motto hidup “Give anything to get everything“. Ia mengatakan keikutsertaanya dalam Program PMM mendapatkan support dari orang tuanya. Menurutnya, kesempatan tidak akan datang dua kali, oleh sebab itu diapun mendaftar dan dengan penuh harap bisa mengikuti Program PMM. Akhirnya ikhtiar dan doanyapun terjawab sudah dengan lolosnya Euis dalam Program PMM tahun 2022. Semangat itulah yang akan ditularkan Euis kepada teman-temanya “Kesempatan tidak datang dua kali, maka lupakan kegelisahan tentang apakah dirimu akan berhasil atau gagal. Coba dan lakukan saja!” ungkapnya penuh semangat.
Euis yang saat ini duduk semester V (lima) sangat berterima kasih kepada UNUHA yang telah mensupport dan memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa mengikuti Program PMM, sehingga ia memiliki kesempatan untuk menambah pengalaman dan juga wawasan melalui pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemendikbud ini. (Rm)