Lokakarya Penyusunan Program Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Nurul Huda

Universitas Nurul Huda sukses menggelar lokakarya penyusunan program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Rabu (27/07). Acara yang berlangsung di Gedung Aula Kampus A Universitas Nurul Huda ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk para dosen, pimpinan fakultas, mahasiswa, serta perwakilan dari industri dan mitra kerja sama.

Lokakarya ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari kebijakan nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan otonomi kepada institusi pendidikan tinggi dalam mengelola program akademik. MBKM merupakan program yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, baik di industri, lembaga pemerintah, maupun institusi lain yang relevan dengan bidang studi mereka.

Rektor Universitas Nurul Huda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis untuk merumuskan program-program yang relevan dengan visi dan misi kampus dalam mendukung implementasi MBKM. “Kami berkomitmen untuk menjadikan MBKM sebagai bagian integral dari kurikulum kami, yang tidak hanya memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” ujar Rektor UNUHA.

Lokakarya ini dibagi menjadi beberapa sesi yang mencakup presentasi, diskusi kelompok, dan perumusan rekomendasi. Pada sesi pertama, Ketua Tim Penyusunan Kurikulum MBKM, menjelaskan kerangka dasar program MBKM serta langkah-langkah yang perlu diambil oleh setiap fakultas untuk mengintegrasikan MBKM ke dalam kurikulum masing-masing. “Fakultas diharapkan dapat mengembangkan mata kuliah yang mendukung program MBKM, termasuk skema magang, pertukaran mahasiswa, dan proyek independen yang dapat diakui sebagai bagian dari kredit akademik,” jelastim penyusun.

Selanjutnya, sesi diskusi kelompok memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasi MBKM. Para dosen dan pimpinan fakultas berdialog secara intensif mengenai penyesuaian kurikulum, pengembangan mata kuliah berbasis proyek, serta kolaborasi dengan industri dan lembaga eksternal. Perwakilan dari industri yang hadir dalam lokakarya ini juga memberikan masukan mengenai keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, yang harus menjadi fokus dalam pengembangan kurikulum.

Pada akhir lokakarya, sejumlah rekomendasi dihasilkan sebagai panduan bagi Universitas Nurul Huda dalam mengimplementasikan MBKM. Rekomendasi tersebut mencakup perlunya peningkatan kapasitas dosen dalam mengembangkan mata kuliah berbasis proyek dan kolaboratif, penguatan kemitraan dengan industri, serta pengembangan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk memastikan program MBKM berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa.

Lokakarya ini ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Nurul Huda dengan beberapa mitra industri dan lembaga eksternal. Nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk kerja sama lebih lanjut dalam pelaksanaan program MBKM, terutama dalam bidang magang dan proyek kolaboratif yang akan melibatkan mahasiswa secara langsung.

Dengan terlaksananya lokakarya ini, Universitas Nurul Huda diharapkan dapat segera merealisasikan program MBKM secara menyeluruh, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan oleh program ini untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Implementasi MBKM di Universitas Nurul Huda juga diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menjalankan program ini secara efektif dan berkelanjutan.

Nurul Huda Media Center
Nurul Huda Media Center
Articles: 23

Eksplorasi konten lain dari Universitas Nurul Huda

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca